pada ketika relung hati sedang gamat
mengasah pedang pertempuran
ia terluka berdarah parah
jiwa jadi pedih dan punah
air mata jadi murah
sendu jadi lagu terindah.
semoga dalam kalut yang tanpa salam menjengah tiba,
hatiku tetap patuh pada urutan tasbih
bibirku tetap basah disiram ayat-ayat cinta-Nya
ya Rab, berat sungguh ujian yang kau berikan ini.
ya Rab, aku mohon ditiupkan kembali
semilir kekuatan yang terentap hilang
ya Rab, sungguh ujian ini mendekatkan aku pada-Mu
menyedarkan aku pada dosa-dosa semalam
moga ia membasuh pergi noda-noda hitam
kembang-kempis aku tersedu
pada hamparan sejadah-Mu
sungguh, aku hamba-Mu yang lemah.
ya Rab, bisikkan aku dengan kedamaian
aku ingin mendamping-Mu lebih dekat dari urat nadiku
aku sedar kekhilafanku
sujud syukur pada-Mu atas musibah ini.
musibah inilah cinta-Mu pada ku.
No comments:
Post a Comment